Arti Bahasa Isyarat Saat Touring Motor
Kode isyarat wajib di kuasai Road Captain (RC) dan Vojrider (VJ) dan dapat di mengerti oleh peserta rombongan touring. Kemudian kode isyarat yang diberikan oleh RC & VJ harus di ikuti oleh rombongan secara berurutan, mulai dari nomor 2 dan seterusnya ke belakang.
Pada prakteknya beberapa isyarat mempunyai arti dan makna yang berbeda. Hal ini karena disesuaikan dengan gaya dan riding style dari setiap komunitas, club motor, jenis motor yang dipakai. Maupun sikap dari rider itu sendiri. Kode-kode tersebut diantaranya :
RC & VJ memberikan isyarat ''Hidupkan Mesin'' dengan tangan kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan.
Posisi masih berhenti dan kode start harus didahului oleh klakson dari Sweeper (SW) yang ada paling belakang. Usai klakson SW tadi, RC memberikan acungan jempol tangan kanan atau kiri agar dilihat oleh semua peserta, artinya ''Ready to Go.''
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengepalkan jari tangan menandakan agar rombongan memperlambat laju kendaraan untuk "Stop Atau Berhenti."
RC & VJ memberikan kode isyarat tangan kiri menunjuk ke arah tangki bensin, berarti waktunya "Isi Bensin." Pada saat isi bensin isilah bensin full tangki.
RC memberikan isyarat telapak tangan mengepal didekatkan ke arah mulut, seolah mau minum. Ini berarti rombongan mengharuskan untuk istirahat.
Jalanan berbahaya ini bisa jalan berlubang, tidak rata, banyak pasir, kerikil, polisi tidur, berair dan lainnya. RC & VJ memberikan isyarat dengan cara menurunkan kaki kiri, berarti jalanan di sebelah kiri ada masalah.
Jika kaki kanan yang di turunkan, berarti jalanan di sebelah kanan ada masalah. Dan jika kedua kaki diturunkan, berarti jalanan tersebut ada masalah sebaiknya kurangi kecepatan dan berhati-hati.
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengayunkan lengan ke arah kiri dengan telapak tangan terbuka dan jari-jemari rapat, berarti rombongan bersiap ''Belok Kiri.''
Jika lengan kiri di ayunkan ke arah kanan, berarti bersiap ''Belok Kanan.'' Dan jika lengan kiri di ayunkan ke arah depan, berarti rombongan dapat jalan terus dengan mengambil arah ke depan atau "Maju Terus."
Jika RC atau VJ mengangkat lengan kiri dan mengacungkan 1 jari kemudian membentuk lingkaran, berarti rombongan harus berputar atau "Berbalik Arah."
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara membuka telapak tangan kiri kemudian di gerakan ke atas dan ke bawah secara berulang dan perlahan, berarti rombongan harus "Mengurangi Kecepatan."
Jika RC atau VJ memberikan isyarat dengan cara membuka telapak tangan kiri kemudian di gerakan ke depan secara berulang, berarti rombongan harus "Menambah Kecepatan." Kedua isyarat ini harus mempertimbangkan kondisi jalan.
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengacungkan 1 jari. Berarti formasi di buat satu barisan di mulai dari Road Captain sampai barisan paling belakang (Sweeper).
Jika RC & VJ mengacungkan 2 jari, berarti formasi di buat 2 barisan, dengan formasi zig-zag. Isyarat ini meminta formasi barisan grup menjadi 2 dengan syarat kondisi jalan sepi dan formasi memang layak untuk berbaris dua. Jika kondisi dua baris sudah tidak mungkin lagi, maka secepatnya RC atau VJ memberikan isyarat satu baris.
RC memberikan isyarat dengan cara tangan diangkat dengan telapak tangan membuka diayunkan dari belakang pundak ke arah depan, yang berarti rombongan tetap ikuti RC.
Lalu, bila RC memberikan isyarat dengan tangan yang mengarah ke samping dan jari telunjuk di acungkan lalu tangan mengayun dari arah belakang bawah ke depan, itu ada dua artinya. Pertama bisa digunakan peserta untuk mendahuluhi peserta lainya, dan kedua bisa digunakan RC untuk memberi tahu rombongan untuk mendahuluhi kendaraan didepan.
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dengan jari terkepal kecuali ibu jari dan kelingking. Berarti menandakan untuk "Memperjauh Jarak Antar Rombongan" khususnya peserta yang berdempetan.
RC memberikan isyarat dengan cara menepuk helm bagian kanan dengan tangan kanan 2 kali, berarti RC "Membutuhkan Bantuan Dari Sweeper."
Salah satu peserta ada yang membunyikan klakson secara panjang tanpa jeda, berarti peserta tersebut mengalami masalah. SW harus langsung memberi tahu RC supaya memberhentikan rombongan.
Semua rombongan tanpa ada isyarat dari RC bisa mengacungkan ibu jari, tanda bahwa kita "Menghormati Pengguna Jalan Lain."
RC memberikan isyarat dengan cara mengangkat ibu jari dan telunjuk, berarti peserta harus "Rapihkan Kendaraannya" di tempat parkir.
Jika RC memberikan isyarat dengan cara mengangkat telunjuk dan menggerakannya seperti memotong leher, berarti peserta mengharuskan "Mematikan Mesinnya."
* Pemberian isyarat harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain sehingga tidak terjadi kecelakaan dikarenakan usaha memberikan atau meneruskan isyarat.
* Pemberian isyarat dilakukan tanpa menimbulkan kesan arogansi dan mengintimidasi pengguna jalan lain. Misalnya, menunjuk pengendara lain agar menyingkir, berdiri diatas motor sambil memberi isyarat pengendara dari arah berlawanan untuk menyingkir, mengangkat kaki seolah-olah ingin menendang pengguna jalan lain, memberikan isyarat yang mengagetkan pengguna jalan lain, dan lain sebagainya.
Seluruh keterangan tata tertib dan kode isyarat dalam touring yang telah dipaparkan diatas bukanlah suatu hal yang baku. Sebenarnya masih banyak lagi mekanisme touring, maupun isyarat-isyarat lainnya yang bisa dipergunakan ketika bekendara bersama club atau grup. Semua mekanisme touring dan kode isyarat tetap disesuaikan dengan kebutuhan, juga perkembangan dari setiap grup, komunitas maupun club motor yang bersangkutan.
Semua orang ingin menikmati perjalanan dengan nyaman, dan keluarga dirumah pun selalu mendoakan agar kita selamat sampai ditujuan. Tetap safety dalam berkendara, salam satu aspal.
Pada prakteknya beberapa isyarat mempunyai arti dan makna yang berbeda. Hal ini karena disesuaikan dengan gaya dan riding style dari setiap komunitas, club motor, jenis motor yang dipakai. Maupun sikap dari rider itu sendiri. Kode-kode tersebut diantaranya :
Start Engine
RC & VJ memberikan isyarat ''Hidupkan Mesin'' dengan tangan kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan.
Posisi masih berhenti dan kode start harus didahului oleh klakson dari Sweeper (SW) yang ada paling belakang. Usai klakson SW tadi, RC memberikan acungan jempol tangan kanan atau kiri agar dilihat oleh semua peserta, artinya ''Ready to Go.''
Stop Atau Berhenti
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengepalkan jari tangan menandakan agar rombongan memperlambat laju kendaraan untuk "Stop Atau Berhenti."
Isi Bensin
RC & VJ memberikan kode isyarat tangan kiri menunjuk ke arah tangki bensin, berarti waktunya "Isi Bensin." Pada saat isi bensin isilah bensin full tangki.
Istirahat
RC memberikan isyarat telapak tangan mengepal didekatkan ke arah mulut, seolah mau minum. Ini berarti rombongan mengharuskan untuk istirahat.
Jalanan Berbahaya
Jalanan berbahaya ini bisa jalan berlubang, tidak rata, banyak pasir, kerikil, polisi tidur, berair dan lainnya. RC & VJ memberikan isyarat dengan cara menurunkan kaki kiri, berarti jalanan di sebelah kiri ada masalah.
Jika kaki kanan yang di turunkan, berarti jalanan di sebelah kanan ada masalah. Dan jika kedua kaki diturunkan, berarti jalanan tersebut ada masalah sebaiknya kurangi kecepatan dan berhati-hati.
Berbelok
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengayunkan lengan ke arah kiri dengan telapak tangan terbuka dan jari-jemari rapat, berarti rombongan bersiap ''Belok Kiri.''
Jika lengan kiri di ayunkan ke arah kanan, berarti bersiap ''Belok Kanan.'' Dan jika lengan kiri di ayunkan ke arah depan, berarti rombongan dapat jalan terus dengan mengambil arah ke depan atau "Maju Terus."
Jika RC atau VJ mengangkat lengan kiri dan mengacungkan 1 jari kemudian membentuk lingkaran, berarti rombongan harus berputar atau "Berbalik Arah."
Mengurangi & Menambah Kecepatan
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara membuka telapak tangan kiri kemudian di gerakan ke atas dan ke bawah secara berulang dan perlahan, berarti rombongan harus "Mengurangi Kecepatan."
Jika RC atau VJ memberikan isyarat dengan cara membuka telapak tangan kiri kemudian di gerakan ke depan secara berulang, berarti rombongan harus "Menambah Kecepatan." Kedua isyarat ini harus mempertimbangkan kondisi jalan.
Buat Formasi Barisan
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dan mengacungkan 1 jari. Berarti formasi di buat satu barisan di mulai dari Road Captain sampai barisan paling belakang (Sweeper).
Jika RC & VJ mengacungkan 2 jari, berarti formasi di buat 2 barisan, dengan formasi zig-zag. Isyarat ini meminta formasi barisan grup menjadi 2 dengan syarat kondisi jalan sepi dan formasi memang layak untuk berbaris dua. Jika kondisi dua baris sudah tidak mungkin lagi, maka secepatnya RC atau VJ memberikan isyarat satu baris.
Ikuti & Menyalip
RC memberikan isyarat dengan cara tangan diangkat dengan telapak tangan membuka diayunkan dari belakang pundak ke arah depan, yang berarti rombongan tetap ikuti RC.
Lalu, bila RC memberikan isyarat dengan tangan yang mengarah ke samping dan jari telunjuk di acungkan lalu tangan mengayun dari arah belakang bawah ke depan, itu ada dua artinya. Pertama bisa digunakan peserta untuk mendahuluhi peserta lainya, dan kedua bisa digunakan RC untuk memberi tahu rombongan untuk mendahuluhi kendaraan didepan.
Memperjauh Jarak Antar Peserta
RC & VJ memberikan isyarat dengan cara mengangkat tangan kiri dengan jari terkepal kecuali ibu jari dan kelingking. Berarti menandakan untuk "Memperjauh Jarak Antar Rombongan" khususnya peserta yang berdempetan.
RC Membutuhkan Bantuan Sweeper
RC memberikan isyarat dengan cara menepuk helm bagian kanan dengan tangan kanan 2 kali, berarti RC "Membutuhkan Bantuan Dari Sweeper."
Peserta Ada Masalah
Salah satu peserta ada yang membunyikan klakson secara panjang tanpa jeda, berarti peserta tersebut mengalami masalah. SW harus langsung memberi tahu RC supaya memberhentikan rombongan.
Menghormati Pengguna Jalan Lain
Semua rombongan tanpa ada isyarat dari RC bisa mengacungkan ibu jari, tanda bahwa kita "Menghormati Pengguna Jalan Lain."
Rapihkan Kendaraan & Matikan Mesin di Tempat Parkir
RC memberikan isyarat dengan cara mengangkat ibu jari dan telunjuk, berarti peserta harus "Rapihkan Kendaraannya" di tempat parkir.
Jika RC memberikan isyarat dengan cara mengangkat telunjuk dan menggerakannya seperti memotong leher, berarti peserta mengharuskan "Mematikan Mesinnya."
Catatan Penting
* Pemberian isyarat harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain sehingga tidak terjadi kecelakaan dikarenakan usaha memberikan atau meneruskan isyarat.
* Pemberian isyarat dilakukan tanpa menimbulkan kesan arogansi dan mengintimidasi pengguna jalan lain. Misalnya, menunjuk pengendara lain agar menyingkir, berdiri diatas motor sambil memberi isyarat pengendara dari arah berlawanan untuk menyingkir, mengangkat kaki seolah-olah ingin menendang pengguna jalan lain, memberikan isyarat yang mengagetkan pengguna jalan lain, dan lain sebagainya.
Seluruh keterangan tata tertib dan kode isyarat dalam touring yang telah dipaparkan diatas bukanlah suatu hal yang baku. Sebenarnya masih banyak lagi mekanisme touring, maupun isyarat-isyarat lainnya yang bisa dipergunakan ketika bekendara bersama club atau grup. Semua mekanisme touring dan kode isyarat tetap disesuaikan dengan kebutuhan, juga perkembangan dari setiap grup, komunitas maupun club motor yang bersangkutan.
Semua orang ingin menikmati perjalanan dengan nyaman, dan keluarga dirumah pun selalu mendoakan agar kita selamat sampai ditujuan. Tetap safety dalam berkendara, salam satu aspal.
0 Response to "Arti Bahasa Isyarat Saat Touring Motor"
Post a Comment