5 Tips Cerdas Untuk Keselamatan Berkendara Sepeda Motor
Sebuah studi neurobiologis yang dilakukan Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior UCLA, mengungkap bahwa bermotor secara rutin terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik.
Para peneliti mencatat aktivitas otak dan kadar hormon partisipan sebelum, selama, dan setelah berkendara dengan motor dalam studi tersebut. Hasilnya, penelitian yang didanai Harley-Davidson ini menemukan bahwa bersepeda motor dapat meningkatkan fokus dan perhatian, serta dapat menurunkan tingkat kortisol, juga hormon penanda stres.
Indonesia sendiri memang banyak yang menggunakan sepeda motor, namun walaupun bisa dikatakan dapat menurunkan stres, sering sekali saya melihat banyak pengendara mengabaikan keselamatan diri mereka. Lalu apakah memang stres atau mungkin lagi stres? Hemmm mari kita simak.
Ketika kecelakaan terjadi, konsekuensinya bisa jauh lebih serius. Karena profilnya yang lebih kecil, sepeda motor lebih sulit dilihat daripada kendaraan lain. Maka dari itulah saya membuat artikel ini untuk kalian betapa pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara, ikuti tips berikut untuk menghindari sebuah kecelakaan dalam berkendara sepeda motor.
Sampai saat ini sudah banyak kecelakaan yang merenggut korban jiwa akibat tidak memakai helm. Maka dari itu Indonesia mengeluarkan peraturan Undang-Undang yang mengatur tentang pengendara wajib menggunakan Helm SNI diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berdasarkan data milik Kementerian Perhubungan, tercatat sebanyak 5 ribu orang tewas dalam kecelakaan sepeda motor akibat pengendara tak menggunakan helm. Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani menyebutkan angka fatalitas kecelakaan pengendara tak menggunakan helm menjadi yang terbesar dari beberapa faktor lain.
Gunakanlah helm SNI yang mempunyai kualitas terbaik ketika berkendara, baik itu dekat apalagi jauh. Untuk itu baca juga rekomendasi helm terbaik dibawah berikut, untuk bahan referensi sobat ketika hendak membeli helm yang terbaik.
Helm sangatlah penting bagi pengendara sepeda motor untuk melindungi cidera dikepala, karena kepala adalah bagian yang paling fatal, sebagai bukti nyata banyaknya pengendara yang meninggal dunia akibat kepala mengalami cidera yang sangat parah.
Blind spot atau area tidak terlihat pengemudi merupakan kelemahan dasar berkendara. Sebab itu bikers wajib mengerti cara mengatasinya dan mengantisipasi blind spot dengan memanfaatkan selalu menyalakan lampu utama. Karena itulah mengapa motor sekarang banyak yang membuang fitur saklar lampu motor.
Blind spot dipercaya sebagai salah satu faktor utama penyebab kecelakaan. Perlu dipahami, semakin besar kendaraan berarti area blind spot pun semakin besar.
Bila sudah memasuki area pinggir blind spot ada baiknya selalu gunakan fitur lampu jauh dan dekat beberapa kali lalu gunakanlah klakson, cara ini untuk memberitahukan pengendara lain bahwa kita akan menyalip.
Maka dari itu bantu pengendara lain agar bisa melihat sobat lebih mudah dengan mengenakan pakaian yang warna-warnanya cerah atau lebih efektif gunakanlah jaket reflektif. Hidupkanlah lampu motor, siang atau malam hari, ini dapat membantu lebih terlihat, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Dalam sebuah studi di Selandia Baru tentang kebiasaan sepeda motor dan data kecelakaan, pengemudi yang mengenakan jaket reflektif memiliki risiko kecelakaan 37% lebih rendah. Dan itu bukan hanya pakaian, mereka yang memakai helm putih bukannya helm hitam memiliki risiko 24% lebih rendah.
Sobat dapat menghindari kecelakaan sepeda motor dengan memanfaatkan beberapa fitur pada motor, seperti tips kedua diatas. Adapun fitur yang lebih penting yaitu sensor kerusakan pada motor.
Motor jaman sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai macam sensor, untuk mengetahui bagian mana yang mengalami kerusakan maka sensor akan mengeluarkan berbagai macam kode. maka dari itulah bila motor sobat muncul kode kerusakan sebaiknya cepat-cepatlah diservice, untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan kerusakan pada motor.
Adapun bikers yang motornya sudah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS), secara statistik jauh lebih aman. Sebuah studi Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS), Arlington, Virginia. Menemukan bahwa tingkat kecelakaan fatal adalah 31% lebih rendah untuk motor yang memiliki Anti-lock Braking System (ABS).
Buat para bikers yang suka melaju kencang kalau touring (termasuk saya hehehe), tobatlah dan kurangi kecepatan sekarang, maka nyawa sobat akan terselamatkan. Semua bikers harus memiliki pemikiran untuk dapat mengatur kecepatan kendaraan dengan kemampuan berkendaranya.
Menurut data kecelakaan Polri tahun 2016, jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 108.374 kejadian dengan korban meninggal dunia 25.859 jiwa. Jika dihitung dalam satu hari rata-rata sekitar 70 – 71 jiwa atau 2 – 3 orang tiap jamnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Coba bayangkan jaman sekarang anak-anak yang umurnya masih ada yang 8 tahun, 9 tahun, belasan tahun, sudah punya konsep berpikir tentang lalu lintas. Oleh karenanya, marilah kita berpikir tentang keselamatan dalam berlalu lintas, karena keselamatan jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Sebuah studi oleh American Automobile Association melaporkan bahwa lebih dari 35% pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan akibat melaju dengan kecepatan tinggi.
Ini yang sangat fatal menurut saya, jangan pernah mengendarai kendaraan apa pun di bawah pengaruh narkotika. Narkoba dan obat-obatan terlarang mengandung zat kimia yang membuat pengemudi berhalusinasi bahkan hilang kesadaran alias mabuk. Bahkan banyak kecelakaan berkendara diakibatkan karena konsumsi barang haram tersebut.
Ingat berkendara membutuhkan pikiran yang sehat dan cerdas karena harus mengontrol keselamatan. Artinya mengemudi melibatkan hard dan soft skill. Jika mengkonsumsi narkoba, kita akan lebih sering out of control. Nekat, kurang empati, emosi tidak stabil, sehingga ujungnya mengambil keputusan yang sehat akan susah. Kita gak pernah sadar karena semua di bawah pengaruh narkoba. Tak menutup kemungkinan, mengemudi pada kondisi di bawah pengaruh narkoba 100% pasti akan berujung kecelakaan.
Menurut National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA), New Jersey, Washington DC, gangguan narkotika atau alkohol merupakan faktor penyebab lebih dari 40% kematian kecelakaan bermotor.
Itulah 5 tips cerdas untuk keselamatan berkendara sepeda motor. Mohon maaf bila ada kekurangan, atau mungkin sobat bikers bisa menambahkan yang lainnya dalam komentar dibawah, karena saya yakin masih ada banyak sekali untuk keselamatan berkendara menggunakan sepeda motor.
Bila sobat bikers menerapkan langkah-langkah diatas saya yakin mampu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan patuhilah selalu rambu lalu lintas, bukan bikers namanya bila mengabaikan keselematan dalam berkendara sepeda motor. Dan ingatlah keluarga dirumah yang sedang menunggu.
Salam satu tapi banyak, keep safety riding.
Para peneliti mencatat aktivitas otak dan kadar hormon partisipan sebelum, selama, dan setelah berkendara dengan motor dalam studi tersebut. Hasilnya, penelitian yang didanai Harley-Davidson ini menemukan bahwa bersepeda motor dapat meningkatkan fokus dan perhatian, serta dapat menurunkan tingkat kortisol, juga hormon penanda stres.
Indonesia sendiri memang banyak yang menggunakan sepeda motor, namun walaupun bisa dikatakan dapat menurunkan stres, sering sekali saya melihat banyak pengendara mengabaikan keselamatan diri mereka. Lalu apakah memang stres atau mungkin lagi stres? Hemmm mari kita simak.
Ketika kecelakaan terjadi, konsekuensinya bisa jauh lebih serius. Karena profilnya yang lebih kecil, sepeda motor lebih sulit dilihat daripada kendaraan lain. Maka dari itulah saya membuat artikel ini untuk kalian betapa pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara, ikuti tips berikut untuk menghindari sebuah kecelakaan dalam berkendara sepeda motor.
1. Gunakan Helm
Sampai saat ini sudah banyak kecelakaan yang merenggut korban jiwa akibat tidak memakai helm. Maka dari itu Indonesia mengeluarkan peraturan Undang-Undang yang mengatur tentang pengendara wajib menggunakan Helm SNI diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berdasarkan data milik Kementerian Perhubungan, tercatat sebanyak 5 ribu orang tewas dalam kecelakaan sepeda motor akibat pengendara tak menggunakan helm. Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani menyebutkan angka fatalitas kecelakaan pengendara tak menggunakan helm menjadi yang terbesar dari beberapa faktor lain.
Gunakanlah helm SNI yang mempunyai kualitas terbaik ketika berkendara, baik itu dekat apalagi jauh. Untuk itu baca juga rekomendasi helm terbaik dibawah berikut, untuk bahan referensi sobat ketika hendak membeli helm yang terbaik.
Helm sangatlah penting bagi pengendara sepeda motor untuk melindungi cidera dikepala, karena kepala adalah bagian yang paling fatal, sebagai bukti nyata banyaknya pengendara yang meninggal dunia akibat kepala mengalami cidera yang sangat parah.
2. Hindari Blind Spot
Blind spot atau area tidak terlihat pengemudi merupakan kelemahan dasar berkendara. Sebab itu bikers wajib mengerti cara mengatasinya dan mengantisipasi blind spot dengan memanfaatkan selalu menyalakan lampu utama. Karena itulah mengapa motor sekarang banyak yang membuang fitur saklar lampu motor.
Blind spot dipercaya sebagai salah satu faktor utama penyebab kecelakaan. Perlu dipahami, semakin besar kendaraan berarti area blind spot pun semakin besar.
Bila sudah memasuki area pinggir blind spot ada baiknya selalu gunakan fitur lampu jauh dan dekat beberapa kali lalu gunakanlah klakson, cara ini untuk memberitahukan pengendara lain bahwa kita akan menyalip.
Dalam sebuah studi di Selandia Baru tentang kebiasaan sepeda motor dan data kecelakaan, pengemudi yang mengenakan jaket reflektif memiliki risiko kecelakaan 37% lebih rendah. Dan itu bukan hanya pakaian, mereka yang memakai helm putih bukannya helm hitam memiliki risiko 24% lebih rendah.
3. Manfaatkan Fitur Motor
Sobat dapat menghindari kecelakaan sepeda motor dengan memanfaatkan beberapa fitur pada motor, seperti tips kedua diatas. Adapun fitur yang lebih penting yaitu sensor kerusakan pada motor.
Motor jaman sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai macam sensor, untuk mengetahui bagian mana yang mengalami kerusakan maka sensor akan mengeluarkan berbagai macam kode. maka dari itulah bila motor sobat muncul kode kerusakan sebaiknya cepat-cepatlah diservice, untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan kerusakan pada motor.
Adapun bikers yang motornya sudah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS), secara statistik jauh lebih aman. Sebuah studi Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS), Arlington, Virginia. Menemukan bahwa tingkat kecelakaan fatal adalah 31% lebih rendah untuk motor yang memiliki Anti-lock Braking System (ABS).
4. Kurangi Kecepatan
Buat para bikers yang suka melaju kencang kalau touring (termasuk saya hehehe), tobatlah dan kurangi kecepatan sekarang, maka nyawa sobat akan terselamatkan. Semua bikers harus memiliki pemikiran untuk dapat mengatur kecepatan kendaraan dengan kemampuan berkendaranya.
Menurut data kecelakaan Polri tahun 2016, jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 108.374 kejadian dengan korban meninggal dunia 25.859 jiwa. Jika dihitung dalam satu hari rata-rata sekitar 70 – 71 jiwa atau 2 – 3 orang tiap jamnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Coba bayangkan jaman sekarang anak-anak yang umurnya masih ada yang 8 tahun, 9 tahun, belasan tahun, sudah punya konsep berpikir tentang lalu lintas. Oleh karenanya, marilah kita berpikir tentang keselamatan dalam berlalu lintas, karena keselamatan jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Sebuah studi oleh American Automobile Association melaporkan bahwa lebih dari 35% pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan akibat melaju dengan kecepatan tinggi.
5. Hindari Narkotika
Ini yang sangat fatal menurut saya, jangan pernah mengendarai kendaraan apa pun di bawah pengaruh narkotika. Narkoba dan obat-obatan terlarang mengandung zat kimia yang membuat pengemudi berhalusinasi bahkan hilang kesadaran alias mabuk. Bahkan banyak kecelakaan berkendara diakibatkan karena konsumsi barang haram tersebut.
Ingat berkendara membutuhkan pikiran yang sehat dan cerdas karena harus mengontrol keselamatan. Artinya mengemudi melibatkan hard dan soft skill. Jika mengkonsumsi narkoba, kita akan lebih sering out of control. Nekat, kurang empati, emosi tidak stabil, sehingga ujungnya mengambil keputusan yang sehat akan susah. Kita gak pernah sadar karena semua di bawah pengaruh narkoba. Tak menutup kemungkinan, mengemudi pada kondisi di bawah pengaruh narkoba 100% pasti akan berujung kecelakaan.
Itulah 5 tips cerdas untuk keselamatan berkendara sepeda motor. Mohon maaf bila ada kekurangan, atau mungkin sobat bikers bisa menambahkan yang lainnya dalam komentar dibawah, karena saya yakin masih ada banyak sekali untuk keselamatan berkendara menggunakan sepeda motor.
Bila sobat bikers menerapkan langkah-langkah diatas saya yakin mampu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan patuhilah selalu rambu lalu lintas, bukan bikers namanya bila mengabaikan keselematan dalam berkendara sepeda motor. Dan ingatlah keluarga dirumah yang sedang menunggu.
Salam satu tapi banyak, keep safety riding.
0 Response to "5 Tips Cerdas Untuk Keselamatan Berkendara Sepeda Motor"
Post a Comment