Sebelum musim kompetisi MotoGP 2018 berakhir, para pembalap telah membahas kontrak dengan timnya masing-masing untuk musim berikutnya. Di antara mereka, ada yang mengalami kenaikan gaji, penurunan gaji, dan bahkan tak sedikit pula yang berganti tim.
Saat ini, gaji pembalap tertinggi di pentas MotoGP dipegang oleh Marc Marquez, yang berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali dan tengah dalam performa puncaknya.
Memang berapa sih gaji pembalap lainya seperti Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo? dan bagi sobat yang belum mengetahui dari mana sumber gaji para pembalap MotoGP silakan baca juga dibawah berikut.
Jika sudah mengetahui sumber gaji pembalap MotoGP, berikut ini kami bagikan 10 pembalap MotoGP dengan gaji tetinggi saat ini.
1. Marc Marquez
Euro | Rupiah |
13,3 - 16 Juta | 205 - 250 Miliar |
Sebagai tujuh kali juara dunia, dan sukses merebut lima gelar MotoGP dalam enam tahun terakhir, bukan kejutan lagi bila Marc Marquez (Repsol Honda) merupakan rider dengan gaji tertinggi di grid pertama.
Awal musim ini saja, ia telah meraih lima kemenangan dan unggul 58 poin atas Andrea Dovizioso. Meski musim ini masih menyisakan 10 seri, rider berusia 26 tahun itu dianggap sudah di ambang gelar dunia kedelapan.
2. Valentino Rossi
Euro | Rupiah |
8,9 Juta | 140 Miliar |
Meski berstatus sembilan gelar juara dunia. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) bukan lagi sebagai rider dengan gaji tertinggi di MotoGP. Namun status legenda serta ikon Yamaha yang sudah tersemat padanya jelas membuat bayarannya tetap di atas rata-rata.
Selain itu, pengalaman The Doctor yang segudang sangat diharapkan Yamaha bisa membantu perbaikan motor YZR-M1, yang performanya jeblok sejak 2017 akibat masalah grip dan elektronik.
3. Andrea Dovizioso
Euro | Rupiah |
6,2 Juta | 89 Miliar |
Yang ketiga datang dari pembalap asal italia yaitu Andrea Dovizioso. Karier Andrea Dovizioso (Ducati Team) di MotoGP memang diketahui terlambat "Panas". Meski begitu, ia sukses menggerbak selama dua tahun terakhir dan merebut peringkat Runner Up di belakang Marc Marquez pada musim 2017 dan 2018.
Prestasi ini membuat Dovizioso berada di posisi yang lebih baik dalam mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan Ducati untuk musim 2019 dan 2020. Rider italia ini pun meminta kenaikan gaji dari 39 miliar menjadi 89 miliar per musim.
4. Maverick Viñales
Euro | Rupiah |
4,45 Juta | 70 Miliar |
Sejak masih turun di GP125 dan Moto3, Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha) dianggap sebagai salah satu bintang masa depan MotoGP. Sejak meningggalkan Suzuki menuju Yamaha pada tahun 2017, ia pun dijadikan proyek jangka panjang pabrikan garpu tala.
Hingga kini, Viñales memang belum mampu merebut gelar, namun talentanya masih dihargai sangat tinggi oleh Yamaha. Rider 24 tahun ini diharapkan bisa membawa Yamaha bangkit dari keterpurukan, mengingat YZR-M1 telah dirundung masalah grip dan elektronik sejak musim 2017.
5. Jorge Lorenzo
Euro | Rupiah |
4,2 Juta | 66 Miliar |
Jorge Lorenzo membuat seisi paddock tercengang saat ia diketahui mendapat gaji sebesar 12.500.000 Euro atau sekitar 196 Miliar per musim dari ducati pada 2017. Meski begitu, usai memutuskan pindah ke Repsol Honda musim ini, ia harus legawa mendapatkan gaji yang lebih rendah.
Diharapkan bisa menjadi pesaing sang tandem, Marc Marquez, lima kali juara dunia ini justru mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan motor RC213V. Selain itu, ia juga tengah mengalami keretakan tulang belakang usai crash di sirkuit Assen, Belanda.
6. Danilo Petrucci
Euro | Rupiah |
2,5 Juta | 39 Miliar |
Usai tampil baik bersama Pramac Racing selama dua tahun belakangan, Danilo Petrucci pun dinilai layak pindah ke tim pabrikan Ducati usai Lorenzo memutuskan pindah ke Repsol Honda.
Meski tak ditargetkan merebut gelar, Petrucci diharapkan bisa memberi kontribusi penting bagi tim, yakni dengan cara membantu sang tandem, Dovizioso untuk merebut gelar juara dunia.
7. Johann Zarco
Euro | Rupiah |
2,2 Juta | 34 Miliar |
Johann Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016, sukses tampil menggebrak di MotoGP dengan Monster Yamaha Tech 3. Performanya yang gemilang ini pun sangat dihargai oleh KTM hingga diharapkan mampu mengembangkan RC16 lebih jauh musim ini.
Sayangnya, rider asal Prancis tersebut justru mengalami performa yang jauh berkebalikan dibanding saat ia masih membela Yamaha. Zarco masih kesulitan beradaptasi dengan KTM dan belum juga konsisten finis di posisi 10 besar.
8. Cal Crutchlow
Euro | Rupiah |
2,2 Juta | 34 Miliar |
Cal Crutchlow yang merupakan juara World Supersport 2009, bergabung dengan LCR Honda pada tahun 2015, dan sejak 2016 ia dapat jabatan ganda dari Honda Racing Corporation (HRC), yakni sebagai pebalap dan juga test rider.
Pengalaman Crutchlow, yang terbukti kompetitif bersama Yamaha dan Ducati, diharapkan bisa membantu pengembangan RC213V, sekaligus membuat motor tersebut lebih ramah pada berbagai gaya balap.
9. Alex Rins
Euro | Rupiah |
1,8 Juta | 28 Miliar |
Alex Rins memang baru menjalani musim ketiganya di MotoGP, namun seperginya Andrea Iannone ke Aprilia, ia otomatis menjadi pebalap utama Suzuki Ecstar dan ujung tombak pengembangan GSX-RR musim ini.
Pebalap Spanyol berusia 23 tahun ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang dipercayakan Suzuki padanya, terbukti lewat kemenangan perdananya yang ia raih di Austin, Texas, April lalu.
10. Joan Mir
Euro | Rupiah |
1,11 Juta | 17,5 Miliar |
Dan yang terakhir ada Joan Mir, merupakan juara dunia Moto3 2017, merupakan debutan dengan gaji tertinggi di MotoGP 2019, bahkan melebihi tiga debutan lainnya, yakni juara dunia Moto2 2018, Francesco Bagnaia, runner up Moto2 2018, Miguel Oliveira, dan debutan sensasional, Fabio Quartararo. Meski begitu, Suzuki sama sekali tak meragukan talenta rider berusia 21 tahun ini.
Referensi : https://www.instagram.com/p/B0iol-lJ7gB/?igshid=1rc5nlesg9n34
0 Response to "10 Pembalap MotoGP Dengan Gaji Tertinggi"
Post a Comment