Tips Jitu Merawat Motor Injeksi
Teknologi pada motor berkembang semakin pesat saat ini. Hampir seluruh sepeda motor keluaran terbaru di Indonesia telah mengusung teknologi injeksi. Dengan sistem ini, sepeda motor dipercaya lebih irit dan mudah dari sisi perawatan.
Hal ini karena dalam mesin pembakaran, telah dikontrol lebih tepat antara pencampuran bahan bakar dan udara, serta baik dari segi proporsi dan lainnya.
Hanya saja, tak sedikit dari pengguna motor itu sendiri merasa malas untuk melakukan perawatan. Termasuk merawat motor dengan sistem injeksi, lantaran merasa disibukan oleh aktivitas sehari-hari.
Tentu saja hal ini tidak dibenarkan, mengingat kondisi motor harus diperiksa secara berkala untuk memastikan performanya tetap prima.
Nah, karena itu kali ini ada enam tips jitu yang diberikan situs Wahana Honda dalam merawat sepeda motor injeksi, berikut caranya:
Menggunakan bahan bakar dengan oktan 90 ke atas adalah salah satu cara merawat motor injeksi yang paling sederhana.
Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dapat menyempurnakan pembakaran di dalam mesin motor. Jangan sesekali menggunakan bahan bakar berkualitas rendah karena dapat memicu kerusakan pada komponen mesin.
Mengganti oli secara berkala juga menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat pada perawatan motor injeksi. Lakukanlah penggantian oli setiap dua bulan sekali atau saat motor sudah menempuh jarak 1.000 km. Hindari juga mesin motor yang kekurangan pelumas (kering) karena akan mengganggu kinerja mesin.
Jangan cuma pasangan saja yang diperhatiin, kondisi aki motor juga penting untuk diperhatikan.
Motor dengan teknologi injeksi sangat bergantung pada kondisi aki untuk menghidupkan mesin pada sistem pembakaran. Nah, kalau kamu memiliki motor injeksi, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi aki motor.
Selain aki, kamu juga perlu memperhatikan kondisi busi. Busi adalah pemantik api yang penting untuk proses pembakaran pada mesin. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa busi secara berkala agar dapat memaksimalkan pembakaran pada mesin.
Jika busi mengalami kerusakan, proses pembakaran pada mesin tidak sempurna sehingga mesin kurang bertenaga dan motor tidak dapat menyala. Nah, kalau busi motor sudah tidak menghasilkan api secara maksimal, sebaiknya lakukan penggantian dengan yang baru.
Electronic Control Unit (ECU) adalah otak dari pengoperasian sistem injeksi pada motor. ECU mengatur keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang disemprotkan atau buka tutup klep injektor.
Jika sistem ini terganggu, kinerja injektor pun tidak dapat berjalan sempurna dan membuat motor menjadi mogok. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi ECU motor kamu supaya performa motor tetap prima.
Melakukan servis berkala adalah cara yang sangat penting untuk merawat kondisi motor injeksi agar tetap prima, minimal setiap tiga bulan sekali. Usahakan untuk melakukan servis motor injeksi di tempat resmi dengan standar yang telah ditetapkan.
Hal ini karena dalam mesin pembakaran, telah dikontrol lebih tepat antara pencampuran bahan bakar dan udara, serta baik dari segi proporsi dan lainnya.
Hanya saja, tak sedikit dari pengguna motor itu sendiri merasa malas untuk melakukan perawatan. Termasuk merawat motor dengan sistem injeksi, lantaran merasa disibukan oleh aktivitas sehari-hari.
Tentu saja hal ini tidak dibenarkan, mengingat kondisi motor harus diperiksa secara berkala untuk memastikan performanya tetap prima.
Nah, karena itu kali ini ada enam tips jitu yang diberikan situs Wahana Honda dalam merawat sepeda motor injeksi, berikut caranya:
Baca juga : Cara Agar Bodi Motor Jadi Seperti Baru
Menggunakan Bahan Bakar dengan Oktan Tinggi
Menggunakan bahan bakar dengan oktan 90 ke atas adalah salah satu cara merawat motor injeksi yang paling sederhana.
Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dapat menyempurnakan pembakaran di dalam mesin motor. Jangan sesekali menggunakan bahan bakar berkualitas rendah karena dapat memicu kerusakan pada komponen mesin.
Mengganti Oli Secara Berkala
Mengganti oli secara berkala juga menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat pada perawatan motor injeksi. Lakukanlah penggantian oli setiap dua bulan sekali atau saat motor sudah menempuh jarak 1.000 km. Hindari juga mesin motor yang kekurangan pelumas (kering) karena akan mengganggu kinerja mesin.
Memeriksa Kondisi Aki
Jangan cuma pasangan saja yang diperhatiin, kondisi aki motor juga penting untuk diperhatikan.
Baca juga : Akibat Jika Malas Gunakan Kick Starter
Motor dengan teknologi injeksi sangat bergantung pada kondisi aki untuk menghidupkan mesin pada sistem pembakaran. Nah, kalau kamu memiliki motor injeksi, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi aki motor.
Merawat Busi
Selain aki, kamu juga perlu memperhatikan kondisi busi. Busi adalah pemantik api yang penting untuk proses pembakaran pada mesin. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa busi secara berkala agar dapat memaksimalkan pembakaran pada mesin.
Jika busi mengalami kerusakan, proses pembakaran pada mesin tidak sempurna sehingga mesin kurang bertenaga dan motor tidak dapat menyala. Nah, kalau busi motor sudah tidak menghasilkan api secara maksimal, sebaiknya lakukan penggantian dengan yang baru.
Memeriksa Kondisi ECU
Electronic Control Unit (ECU) adalah otak dari pengoperasian sistem injeksi pada motor. ECU mengatur keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang disemprotkan atau buka tutup klep injektor.
Jika sistem ini terganggu, kinerja injektor pun tidak dapat berjalan sempurna dan membuat motor menjadi mogok. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi ECU motor kamu supaya performa motor tetap prima.
Melakukan Servis Secara Berkala
Melakukan servis berkala adalah cara yang sangat penting untuk merawat kondisi motor injeksi agar tetap prima, minimal setiap tiga bulan sekali. Usahakan untuk melakukan servis motor injeksi di tempat resmi dengan standar yang telah ditetapkan.
0 Response to "Tips Jitu Merawat Motor Injeksi"
Post a Comment