Manfaat dan Aturan Memanaskan Motor Di Pagi Hari
Sebelum memulai aktivitas menggunakan kendaraan biasannya para bikers memanaskan mesin motor terlebih dahulu.
Namun, apakah sobat melakukannya dengan benar? Lalu apa manfaatnya dan yang akan terjadi jika pengguna tidak memanaskan motor terlebih dahulu. Maka dari itulah di sini akan saya kupas tuntas manfaat dan aturan memanaskan mesin motor di pagi hari.
Kebiasaan memaskan kendaraan wajib dilakukan oleh semua pemilik kendaraan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari perawatan mesin.
Aki Akan Bertahan Lama
Aki yang disebut juga accumulator adalah komponen penyimpan arus listrik yang biasa digunakan untuk menyalakan sebuah rangkaian kelistrikan ditempat dimana tidak ada sumber listrik.
Motor berteknologi injeksi membutuhkan sistem kelistrikan yang stabil. Sistem kelistrikan yang stabil harus ditunjang juga oleh kondisi aki yang baik. Aki yang mati bisa menyebabkan sensor-sensor motor injeksi tidak berfungsi. Sebab, sensor itu bergantung pada kondisi aki.
Biasanya aki bertahan hingga dua tahun. Kalau pengguna jarang memanaskan motor terlebih dahulu maka aki akan lebih cepat ganti.
Menjaga Pelumasan
Saat mesin ditinggalkan di dalam satu periode yang cukup lama, yaitu mungkin sampai satu malam. Bahan pelumas akan turun meninggalkan komponen yang bergerak di dalam mesin ke bagian bawah mesin.
Pastinya oli yang berada di bagian gear, piston dan sebagainya akan menipis. Bila mesin dinyalakan setelah mati cukup lama maka butuh waktu bagi oli untuk melumasi bagian-bagian gear atau bergesekan lainnya.
Jadi ketika kita mulai menghidupkan mesin, kita harus mengambil sedikit waktu untuk memanaskannya sehingga dapat memberikan peluang bahan pelumasan itu naik dan beredar di setiap inci dan penjuru komponen internal mesin.
Kalau sobat menyalakan motor kemudian langsung jalan saja, dengan pelumasan yang sedikit, gear-gear dalam mesin bisa aus dan ring piston bisa patah yang mengakibatkan kendaraan sobat ridak bisa jalan. Nah, ini adalah hal yang paling vital dalam pentingnya proses pemanasan.
Gunakan Kick Starter
Saat memanaskan motor di pagi hari di sarankan menggunakan kick starter alias engkol ketimbang memencet tombol starter. Pemakaian elektrik starter terutama pada pagi hari saat mesin akan dinyalakan pertama kali, bisa menjadi sumber masalah malfungsi kelistrikan.
Dilansir dari viva.co.id, dimana ada suatu tips yang disampaikan oleh salah satu mekanik AHASS Bintang Motor Buaran, Jakarta Timur, Muhammad Robiansyah.
Menurutnya, supaya motor lebih awet, start motor di pagi hari sebaiknya menggunakan kick starter alias engkol dibanding menggunakan tombol starter. Jika di pagi hari selalu menggunakan starter elektrik, maka usia aki akan jadi lebih pendek. Selain itu, penggunaan elektrik starter pada pagi hari pun bisa menyebabkan malfungsi kelistrikan.
Dan jika terjadi malfungsi, maka akan ada tanda-tanda dari lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) yang menyala panjang sebanyak lima kali dan berkedip pendek dua kali. Mesin tidak bisa menyala, bahkan arus ke bagian speedometer pun tidak sampai. Malahan untuk menggerakkan jarum speedometer pun tidak akan bisa.
Karena tegangan awal baterai secara normal adalah sekitar 12,35 volt. Jika di pagi hari menggunakan starter elektrik, tegangannya bisa drop hingga 9 volt. Berbeda dengan jika diengkol. Mesin menyala, kemudian dipakai. Dan untuk menyalakan kembali saat suhu mesin telah hangat, tegangannya tidak turun drastis dan menguras cadangan pengisian karena hanya butuh 10,5 hingga 11 volt.
Jangan Terlalu Lama
Kebiasaan memanaskan mesin atau membiarkan mesin berada di dalam kondisi tidak jalan (idling) dalam waktu yang cukup lama, dikatakan adalah satu hal yang tidak baik.
Untuk motor atau mesin dengan sistem injeksi sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM), jadi cukup panaskan 30 detik dan maksimal 1 menit. Dengan begitu oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Sobat tidak perlu geber-geber mesin motor, karena akan sia-sia atau percuma.
Jika terlalu lama dipanaskan dan motor dalam keadaan diam, dampaknya pada lampu akan menjadi makin panas karena tidak ada sirkulasi pendinginan, dan mengakibatkan mika lampu bisa meleleh.
Dapat juga menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak dapat dilakukan dengan sempurna. Pembakaran tidak lengkap membawa dampak buruk kepada dinding silinder dimana sisa bahan bakar yang tidak terbakar akan turun ke dinding silinder lalu membersihkan minyak pelumas yang berada di dinding silinder.
Maka apa yang terjadi adalah dinding silinder akan mengalami ke-ausan akibat tidak ada pelumasan di bagian seharusnya.
Bahan bakar yang tidak terbakar juga bisa jadi akan turun perlahan-lahan ke bagian takung minyak pelumas. Ketika ia bercampur, sifat minyak pelicir akan berubah dan hilang manfaatnya.
Bagian lain yang juga terkena dampak dari proses memanaskan motor yang terlalu lama adalah leher knalpot. Bagian yang bersentuhan langsung dengan mesin ini, akan cepat menjadi kekuningan karena panas, beda lagi kalo motor sedang digunakan.
Kesimpulannya di sini jangan kebiasaan memanaskan mesin di pagi hari dengan waktu yang lama, cukup dengan waktu yang di sarankan di atas dan gunakan kick starter, karena manfaat dan dampak buruknya bisa menyebabkan dampak panjang.
Jadi intinya, kebiasaan tidak memanaskan motor sebelum dipakai bisa memperpendek masa pakai kendaraan. Semoga bermanfaat.
Namun, apakah sobat melakukannya dengan benar? Lalu apa manfaatnya dan yang akan terjadi jika pengguna tidak memanaskan motor terlebih dahulu. Maka dari itulah di sini akan saya kupas tuntas manfaat dan aturan memanaskan mesin motor di pagi hari.
Kebiasaan memaskan kendaraan wajib dilakukan oleh semua pemilik kendaraan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari perawatan mesin.
Manfaat Memanaskan Motor
Aki Akan Bertahan Lama
Aki yang disebut juga accumulator adalah komponen penyimpan arus listrik yang biasa digunakan untuk menyalakan sebuah rangkaian kelistrikan ditempat dimana tidak ada sumber listrik.
Motor berteknologi injeksi membutuhkan sistem kelistrikan yang stabil. Sistem kelistrikan yang stabil harus ditunjang juga oleh kondisi aki yang baik. Aki yang mati bisa menyebabkan sensor-sensor motor injeksi tidak berfungsi. Sebab, sensor itu bergantung pada kondisi aki.
Biasanya aki bertahan hingga dua tahun. Kalau pengguna jarang memanaskan motor terlebih dahulu maka aki akan lebih cepat ganti.
Menjaga Pelumasan
Saat mesin ditinggalkan di dalam satu periode yang cukup lama, yaitu mungkin sampai satu malam. Bahan pelumas akan turun meninggalkan komponen yang bergerak di dalam mesin ke bagian bawah mesin.
Pastinya oli yang berada di bagian gear, piston dan sebagainya akan menipis. Bila mesin dinyalakan setelah mati cukup lama maka butuh waktu bagi oli untuk melumasi bagian-bagian gear atau bergesekan lainnya.
Jadi ketika kita mulai menghidupkan mesin, kita harus mengambil sedikit waktu untuk memanaskannya sehingga dapat memberikan peluang bahan pelumasan itu naik dan beredar di setiap inci dan penjuru komponen internal mesin.
Kalau sobat menyalakan motor kemudian langsung jalan saja, dengan pelumasan yang sedikit, gear-gear dalam mesin bisa aus dan ring piston bisa patah yang mengakibatkan kendaraan sobat ridak bisa jalan. Nah, ini adalah hal yang paling vital dalam pentingnya proses pemanasan.
Aturan dan Dampak Buruk
Gunakan Kick Starter
Saat memanaskan motor di pagi hari di sarankan menggunakan kick starter alias engkol ketimbang memencet tombol starter. Pemakaian elektrik starter terutama pada pagi hari saat mesin akan dinyalakan pertama kali, bisa menjadi sumber masalah malfungsi kelistrikan.
Dilansir dari viva.co.id, dimana ada suatu tips yang disampaikan oleh salah satu mekanik AHASS Bintang Motor Buaran, Jakarta Timur, Muhammad Robiansyah.
Menurutnya, supaya motor lebih awet, start motor di pagi hari sebaiknya menggunakan kick starter alias engkol dibanding menggunakan tombol starter. Jika di pagi hari selalu menggunakan starter elektrik, maka usia aki akan jadi lebih pendek. Selain itu, penggunaan elektrik starter pada pagi hari pun bisa menyebabkan malfungsi kelistrikan.
Dan jika terjadi malfungsi, maka akan ada tanda-tanda dari lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) yang menyala panjang sebanyak lima kali dan berkedip pendek dua kali. Mesin tidak bisa menyala, bahkan arus ke bagian speedometer pun tidak sampai. Malahan untuk menggerakkan jarum speedometer pun tidak akan bisa.
Karena tegangan awal baterai secara normal adalah sekitar 12,35 volt. Jika di pagi hari menggunakan starter elektrik, tegangannya bisa drop hingga 9 volt. Berbeda dengan jika diengkol. Mesin menyala, kemudian dipakai. Dan untuk menyalakan kembali saat suhu mesin telah hangat, tegangannya tidak turun drastis dan menguras cadangan pengisian karena hanya butuh 10,5 hingga 11 volt.
Jangan Terlalu Lama
Kebiasaan memanaskan mesin atau membiarkan mesin berada di dalam kondisi tidak jalan (idling) dalam waktu yang cukup lama, dikatakan adalah satu hal yang tidak baik.
Untuk motor atau mesin dengan sistem injeksi sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM), jadi cukup panaskan 30 detik dan maksimal 1 menit. Dengan begitu oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Sobat tidak perlu geber-geber mesin motor, karena akan sia-sia atau percuma.
Jika terlalu lama dipanaskan dan motor dalam keadaan diam, dampaknya pada lampu akan menjadi makin panas karena tidak ada sirkulasi pendinginan, dan mengakibatkan mika lampu bisa meleleh.
Dapat juga menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak dapat dilakukan dengan sempurna. Pembakaran tidak lengkap membawa dampak buruk kepada dinding silinder dimana sisa bahan bakar yang tidak terbakar akan turun ke dinding silinder lalu membersihkan minyak pelumas yang berada di dinding silinder.
Maka apa yang terjadi adalah dinding silinder akan mengalami ke-ausan akibat tidak ada pelumasan di bagian seharusnya.
Bahan bakar yang tidak terbakar juga bisa jadi akan turun perlahan-lahan ke bagian takung minyak pelumas. Ketika ia bercampur, sifat minyak pelicir akan berubah dan hilang manfaatnya.
Bagian lain yang juga terkena dampak dari proses memanaskan motor yang terlalu lama adalah leher knalpot. Bagian yang bersentuhan langsung dengan mesin ini, akan cepat menjadi kekuningan karena panas, beda lagi kalo motor sedang digunakan.
Kesimpulannya di sini jangan kebiasaan memanaskan mesin di pagi hari dengan waktu yang lama, cukup dengan waktu yang di sarankan di atas dan gunakan kick starter, karena manfaat dan dampak buruknya bisa menyebabkan dampak panjang.
Jadi intinya, kebiasaan tidak memanaskan motor sebelum dipakai bisa memperpendek masa pakai kendaraan. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Manfaat dan Aturan Memanaskan Motor Di Pagi Hari "
Post a Comment