Cara Setting Injeksi Menggunakan Laptop
Untuk teknologi pada sekarang ini memang sudah sangat berkembang, terutama teknologi pada kendaraan bermotor. Untuk saat ini teknologi pada kendaraan bermotor sudah beragam.
Banyak sekali tambahan teknologi-teknologi baru yang disematkan pada sepeda motor saat ini. Salah satu teknologi sepeda motor yang saat ini ialah teknologi injeksi.
Penerapan pertama sistem injeksi ini yaitu pada Mobil dan kendaraan roda 4 lainnya. Lalu, sebenarnya teknologi macam apa sih injeksi itu? Untuk mengetahui sistem injeksi ini, sobat dapat baca juga di bawah berikut,
Dengan era teknologi yang semakin maju khususnya di teknologi motor injeksi sekarang ini, banyak bengkel umum yang sadar untuk segera mempelajari sistem pengkabutan bahan bakar elektronik ini. Salah satunya yaitu dengan diagnostic tool, semua kinerja komponen dalam injeksi motor bisa dilihat dengan mudah.
Sayangnya ATPM baik Honda, Yamaha dan merk lainnya tidak menjual bebas perangkat ini dan dikhususkan hanya untuk bengkel resmi. Mungkin ada beberapa bikers disini yang penasaran atau mempertanyakan bagaimana sih cara setting injeksi menggunakan laptop? Maka dari itulah pada artikel kali ini kita akan membahasnya.
Mendeteksi kerusakan atau setting motor injeksi dapat menggunakan Diagnostic Tool. Perangkat Diagnostic Tool pada sepeda motor injeksi sangat diperlukan. Tool ini mempermudah kerja mekanik melakukan pengecekan terhadap kinerja sistem injeksi. Nah, berikut ini beberapa model diagnostic tool sesuai dengan merk motor,
Baiklah mari kita simak cara penggunaan tool ini.
Untuk menggunakan HiDS yaitu dengan menyambungkan alat ini pada sistem injeksi dari ECU (Electronic Control Unit), HiDS akan langsung membaca jenis motornya secara otomatis.
Kemudian tinggal pilih menu untuk melakukan scanning kerusakan. Setelah terdeteksi, sobat tinggal melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
Setelah semua perangkat injeksi dalam kondisi benar, langkah selanjutnya adalah melakukan "reset" untuk menghapus memory yang lama di ECU, yaitu memory yang membaca masih ada kerusakan pada perangkat injeksi.
Dengan HiDS ini reset bisa dilakukan secara langsung dan sangat mudah. Tidak perlu menggunakan jampper, tinggal pilih menu reset lalu tekan enter, maka semuanya kembali normal.
Sebenarnya alat satu ini mirip HDS (Honda Diagnostic System) dari Thailand yang khusus buat motor Honda supra X125 injeksi, tetapi HiDS buatan Indonesia bisa digunakan ke semua jenis motor honda dengan sistem Injeksi. Menurut penulusuran saya, HiDS yang buatan Indonesia ini dijual Rp 3,6 jutaan.
Adalah sebuah software, yang bisa mengecek sistem injeksi di motor-motor Yamaha. Jika ada kerusakan atau setelan yang tidak sesuai, bisa langsung tampil di monitor.
Dalam penggunaan software ini tentu saja sobat harus meng-instal dengan menggunakan laptop yang memiliki spesifikasi minimal processor 1 GHz 32 bit, RAM 512 MB, minimal kapasitas hardisk 40 GB dan menggunakan operation system Window XP ataupun yang terbaru.
Setelah CD di-install kemudian colok soket yang sesuai, Beberapa fungsi yang bisa dicek software canggih ini antara lain engine temperatur, atmospheric pressure sensor, battery voltage, lean angle sensor, intake air pressure, dan O2 sensor.
Cara memakainya pun mudah, tinggal sambungkan kabel ECU dengan data logger Yamaha Diagnostic Tools, yang tersambung port usb di laptop. Lalu putar kontak motor ke posisi On agar data ECU bisa terbaca oleh software. Setelah ECU terkoneksi dengan software, tinggal memasukkan kode rangka motor sobat.
Untuk mendeteksi adanya kerusakan di sensor FI, throttle gas akan digeber hingga suhu mesin mencapai 80 derajat. Setelah mencapai suhu tersebut, maka data kerusakan langsung tersaji di monitor. Jika ada tanda ceklist, berarti sensor dalam kondisi baik dan berfungsi normal.
Tidak hanya mendeteksi kerusakan sensor injeksi dan melakukan pencatatan riwayat pemeriksaan, Yamaha Diagnostic Tools juga bisa menyeting ulang beberapa sensor. Misalnya seting nilai CO, yang berfungsi memperbanyak atau mengurangi debit semprotan bensin di ruang bakar. Contoh di Yamaha V-Ixion ini nilai CO-nya 2, untuk normalnya bisa kita seting ke angka 0.
Sama seperti YDT (Yamaha Diagnostic Tool), KDS ini dalam bentuk software dan harus di-install lewat laptop atau PC. Untuk menghubungkan dengan motor injeksi ada disitu konektor berupa adaptor interface. Alat ini dapat digunakan untuk membaca kerusakan pada sepeda motor Kawasaki Injeksi, seperti ER-6n, Ninja 650, ZX-6R D-Tracker dan KLX 250.
KDS bisa memonitor kinerja injeksi secara real time. Saat mesin dihidupkan, semua komponennya terlacak. Data yang ditampilkan juga bisa berupa grafik osiloskop, memudahkan untuk melihat konsistensi kerja tiap komponennya.
Dan bila terjadi kerusakan, KDS juga akan langsung menunjukan apa yang rusak lengkap dengan langkah apa yang harus diambil. Makin lengkap lagi, perangkat ABS (Anti-lock Braking System) juga bisa dibaca oleh KDS (Kawasaki Diagnostic System).
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Setting Motor Injeksi Menggunakan Laptop, semoga dengan adanya artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi sobat biker, keep safety riding.
Referensi :
Banyak sekali tambahan teknologi-teknologi baru yang disematkan pada sepeda motor saat ini. Salah satu teknologi sepeda motor yang saat ini ialah teknologi injeksi.
Penerapan pertama sistem injeksi ini yaitu pada Mobil dan kendaraan roda 4 lainnya. Lalu, sebenarnya teknologi macam apa sih injeksi itu? Untuk mengetahui sistem injeksi ini, sobat dapat baca juga di bawah berikut,
Dengan era teknologi yang semakin maju khususnya di teknologi motor injeksi sekarang ini, banyak bengkel umum yang sadar untuk segera mempelajari sistem pengkabutan bahan bakar elektronik ini. Salah satunya yaitu dengan diagnostic tool, semua kinerja komponen dalam injeksi motor bisa dilihat dengan mudah.
Sayangnya ATPM baik Honda, Yamaha dan merk lainnya tidak menjual bebas perangkat ini dan dikhususkan hanya untuk bengkel resmi. Mungkin ada beberapa bikers disini yang penasaran atau mempertanyakan bagaimana sih cara setting injeksi menggunakan laptop? Maka dari itulah pada artikel kali ini kita akan membahasnya.
Mendeteksi kerusakan atau setting motor injeksi dapat menggunakan Diagnostic Tool. Perangkat Diagnostic Tool pada sepeda motor injeksi sangat diperlukan. Tool ini mempermudah kerja mekanik melakukan pengecekan terhadap kinerja sistem injeksi. Nah, berikut ini beberapa model diagnostic tool sesuai dengan merk motor,
Baiklah mari kita simak cara penggunaan tool ini.
Menggunakan HiDS (Honda Injection Diagnostic Tool)
Untuk menggunakan HiDS yaitu dengan menyambungkan alat ini pada sistem injeksi dari ECU (Electronic Control Unit), HiDS akan langsung membaca jenis motornya secara otomatis.
Kemudian tinggal pilih menu untuk melakukan scanning kerusakan. Setelah terdeteksi, sobat tinggal melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
Setelah semua perangkat injeksi dalam kondisi benar, langkah selanjutnya adalah melakukan "reset" untuk menghapus memory yang lama di ECU, yaitu memory yang membaca masih ada kerusakan pada perangkat injeksi.
Dengan HiDS ini reset bisa dilakukan secara langsung dan sangat mudah. Tidak perlu menggunakan jampper, tinggal pilih menu reset lalu tekan enter, maka semuanya kembali normal.
Sebenarnya alat satu ini mirip HDS (Honda Diagnostic System) dari Thailand yang khusus buat motor Honda supra X125 injeksi, tetapi HiDS buatan Indonesia bisa digunakan ke semua jenis motor honda dengan sistem Injeksi. Menurut penulusuran saya, HiDS yang buatan Indonesia ini dijual Rp 3,6 jutaan.
Menggunakan YDT (Yamaha Diagnostic Tool)
Adalah sebuah software, yang bisa mengecek sistem injeksi di motor-motor Yamaha. Jika ada kerusakan atau setelan yang tidak sesuai, bisa langsung tampil di monitor.
Dalam penggunaan software ini tentu saja sobat harus meng-instal dengan menggunakan laptop yang memiliki spesifikasi minimal processor 1 GHz 32 bit, RAM 512 MB, minimal kapasitas hardisk 40 GB dan menggunakan operation system Window XP ataupun yang terbaru.
Setelah CD di-install kemudian colok soket yang sesuai, Beberapa fungsi yang bisa dicek software canggih ini antara lain engine temperatur, atmospheric pressure sensor, battery voltage, lean angle sensor, intake air pressure, dan O2 sensor.
Cara memakainya pun mudah, tinggal sambungkan kabel ECU dengan data logger Yamaha Diagnostic Tools, yang tersambung port usb di laptop. Lalu putar kontak motor ke posisi On agar data ECU bisa terbaca oleh software. Setelah ECU terkoneksi dengan software, tinggal memasukkan kode rangka motor sobat.
Untuk mendeteksi adanya kerusakan di sensor FI, throttle gas akan digeber hingga suhu mesin mencapai 80 derajat. Setelah mencapai suhu tersebut, maka data kerusakan langsung tersaji di monitor. Jika ada tanda ceklist, berarti sensor dalam kondisi baik dan berfungsi normal.
Tidak hanya mendeteksi kerusakan sensor injeksi dan melakukan pencatatan riwayat pemeriksaan, Yamaha Diagnostic Tools juga bisa menyeting ulang beberapa sensor. Misalnya seting nilai CO, yang berfungsi memperbanyak atau mengurangi debit semprotan bensin di ruang bakar. Contoh di Yamaha V-Ixion ini nilai CO-nya 2, untuk normalnya bisa kita seting ke angka 0.
Menggunakan KDS (Kawasaki Diagnostic System)
Sama seperti YDT (Yamaha Diagnostic Tool), KDS ini dalam bentuk software dan harus di-install lewat laptop atau PC. Untuk menghubungkan dengan motor injeksi ada disitu konektor berupa adaptor interface. Alat ini dapat digunakan untuk membaca kerusakan pada sepeda motor Kawasaki Injeksi, seperti ER-6n, Ninja 650, ZX-6R D-Tracker dan KLX 250.
KDS bisa memonitor kinerja injeksi secara real time. Saat mesin dihidupkan, semua komponennya terlacak. Data yang ditampilkan juga bisa berupa grafik osiloskop, memudahkan untuk melihat konsistensi kerja tiap komponennya.
Dan bila terjadi kerusakan, KDS juga akan langsung menunjukan apa yang rusak lengkap dengan langkah apa yang harus diambil. Makin lengkap lagi, perangkat ABS (Anti-lock Braking System) juga bisa dibaca oleh KDS (Kawasaki Diagnostic System).
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Setting Motor Injeksi Menggunakan Laptop, semoga dengan adanya artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi sobat biker, keep safety riding.
0 Response to "Cara Setting Injeksi Menggunakan Laptop"
Post a Comment