Enggan menikah dengan orang tua, remaja telepon polis
Enggan menikah dengan orang tua, remaja telepon polis
indah.com
Enggan menikah dengan orang tua, remaja telepon polis
12/11/14
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Khamis (13/11), gadis 17 tahun ini mulanya menerima keinginan ayahnya yang mengatakan dia akan dinikahkan oleh lelaki tampan. Setelah datang ke tempat calon mempelai lelaki, sang ayah mengatakan usianya sekitar 20-an.
Namun ketika perjanjian pernikahan disusun, remaja ini amat terkejut sebab menemui dokumen menyebutkan calon suaminya itu berusia sekitar 90 tahun dan tinggal di kota lain.
Enggan menikah dengan lelaki tua itu, remaja itu lari dari rumah dan menelepon polis demi meminta pertolongan agar dia tidak dikirim ke rumah mempelai lelaki di Kota Madinah.
Kes ini akhirnya sampai di mahkamah dan dinyatakan batal. Banyak pengguna Internet menuduh ayah gadis itu menjual puterinya. Netizen juga memuji keberanian si gadis dan memaksa polis menahan ayah remaja itu sebab sudah menyalahgunakan kepercayaan puterinya.
Kes ini bukan pertama kali. Di Kota Jazan seorang remaja 15 tahun mengunci diri di kamar pada malam pernikahan setelah dipaksa menikahi kakek Saudi juga sudah uzur. Dua hari kemudian dia melarikan diri ke rumah orang tuanya.
Peristiwa ini mengundang kemarahan pegiat hak anak dan mengadakan kempen melalui jejaring sosial Twitter menyebutnya sebagai perdagangan manusia dan pelacuran. Ini lantaran pernikahan itu melalui perjanjian jual beli. Lelaki tua itu sudah membayar pada orang tua si gadis senilai Rp 207 juta agar boleh menikahi remaja tersebut.
Seorang remaja Arab Saudi melapor pada polis sebab merasa ditipu oleh ayahnya. Remaja itu hampir saja menikahi lelaki usia hampir seabad gara-gara siasat orang tuanya itu.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Khamis (13/11), gadis 17 tahun ini mulanya menerima keinginan ayahnya yang mengatakan dia akan dinikahkan oleh lelaki tampan. Setelah datang ke tempat calon mempelai lelaki, sang ayah mengatakan usianya sekitar 20-an.
Namun ketika perjanjian pernikahan disusun, remaja ini amat terkejut sebab menemui dokumen menyebutkan calon suaminya itu berusia sekitar 90 tahun dan tinggal di kota lain.
Enggan menikah dengan lelaki tua itu, remaja itu lari dari rumah dan menelepon polis demi meminta pertolongan agar dia tidak dikirim ke rumah mempelai lelaki di Kota Madinah.
Kes ini akhirnya sampai di mahkamah dan dinyatakan batal. Banyak pengguna Internet menuduh ayah gadis itu menjual puterinya. Netizen juga memuji keberanian si gadis dan memaksa polis menahan ayah remaja itu sebab sudah menyalahgunakan kepercayaan puterinya.
Kes ini bukan pertama kali. Di Kota Jazan seorang remaja 15 tahun mengunci diri di kamar pada malam pernikahan setelah dipaksa menikahi kakek Saudi juga sudah uzur. Dua hari kemudian dia melarikan diri ke rumah orang tuanya.
Peristiwa ini mengundang kemarahan pegiat hak anak dan mengadakan kempen melalui jejaring sosial Twitter menyebutnya sebagai perdagangan manusia dan pelacuran. Ini lantaran pernikahan itu melalui perjanjian jual beli. Lelaki tua itu sudah membayar pada orang tua si gadis senilai Rp 207 juta agar boleh menikahi remaja tersebut.
sumber: Merdeka.com
0 Response to "Enggan menikah dengan orang tua, remaja telepon polis"
Post a Comment