Sate Kuda Enak dan Enggak Alot, Kok!
Sate kuda sejati (Foto:Lydia Rosalia/Okezone)
BILA Anda sudah bosan merasakan sate ayam dan kambing, mampirlah ke Festival Kuliner Serpong (FKS) 2012. Dimana Anda akan menemukan tenda yang menjual sate kuda.
Asing memang, namun Anda akan mendapat rasa yang berbeda dan manfaat yang tidak dimiliki di sate ayam dan kambing yang biasa kita makan.
"Kami mengambil bahan baku kudanya dari Bandung. Pilih kuda karena kuda masih jarang, jadi punya chance yang besar untuk ke depannya," ujar Amelia penjual Sate Kuda Sedjati saat ditemui Okezone di FKS 2012.
Untuk mengolah daging kuda menjadi sate, tidak semudah daging lainnya. Tingkat kesulitannya, apabila kuda ditaruh diluar begitu saja akan cepat busuk. Maka harus segera ditaruh di freezer, kemudian ditunggu dulu sampai mencair ketika akan memasaknya.
"Hampir segala macam bumbu indo ada, Mbak. Bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam. Rasanya spicy karena pakai cabai yang diblender," tambahnya.
Membakar daging kuda ternyata juga harus menggunakan minyak. Menurut Amelia, daging kuda tidak memiliki lemak. Jadi cocok sebagai makanan non kolestrol. Ketika membakar juga tidak boleh terlalu kering, karena daging kuda akan menjadi keras.
"Kalau daging kuda ini udah pilihan jadi ngak akan keras. Diambil bagian pinggang ke belakang. Dipilih yang usianya masih 2 tahunan," jelas Amelia.
Daging kuda juga bisa dibedakan dari warnanya. Dagingnya lebih berwarna merah hati, agak hitam. Semakin tua juga akan semakin alot. Untuk rasa sate kuda ini lebih spicy.
Untuk bumbu tidak ada yang berbeda, sama seperti bumbu kacang sate biasanya.
"sate kuda empuk, beda dari ayam. Bumbunya sama sih," ungkap Chris, salah satu pembeli, pada kesempatan yang sama. (ftr)
sumber :http://www.okefood.com/read/2012/09/18/302/691649/sate-kuda-enak-dan-enggak-alot-kok
0 Response to "Sate Kuda Enak dan Enggak Alot, Kok! "
Post a Comment